Ibu dan Anak Terluka Dihantam Rudal Israel
COMES-Seorang ibu dan bayinya terluka Jum’at pagi (15/9) akibat rudal Israel yang ditembakan dari pesawat tempur dan menghantam salah satu rumah di kota Rafah, sebelah selatan Gaza.
Para saksi mata menyebutkan, pesawat F 16 milik Israel tadi pagi menembaki rumah warga Kholid Qasytah yang terdiri dari empat lantai mengakibatkan rumah tersebut hancur dan beberapa orang terluka, diantaranya anak dan ibunya.
Sumber menyatakan, sejumlah rumah yang berdekatan dengan kejadian rusak. Selain itu, 10 bocah Palestina terluka dan menimbulkan ketakutan dikalangan mereka.
Setengah jam sebelumnya, pihak Israel memberitahukan warga bahwa akan terjadi serangan rudal ke wilayah tersebut. Mereka menggempur wilayah tersebut dengan alasan ada terowongan bawah tanah di bawah rumah tersebut.
Sementara itu dari Bet Hanun dilaporkan, puluhan tank dan bulldozer Israel pagi tadi Jum’at (9/15) menyerbu wilayah pertanian Palestina, kira 500 meteran dari pagar pembatas yang memisahkan antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina jajahan 1948.
Saksi mata menyebutkan, buldozer-buldozer tersebut menghancurkan tanah pertanian warga. Mereka juga menganiaya sejumlah warga yang menghalang-halangi tindakan tak berprikemanusiaan tersebut. (pi/asy)
Para saksi mata menyebutkan, pesawat F 16 milik Israel tadi pagi menembaki rumah warga Kholid Qasytah yang terdiri dari empat lantai mengakibatkan rumah tersebut hancur dan beberapa orang terluka, diantaranya anak dan ibunya.
Sumber menyatakan, sejumlah rumah yang berdekatan dengan kejadian rusak. Selain itu, 10 bocah Palestina terluka dan menimbulkan ketakutan dikalangan mereka.
Setengah jam sebelumnya, pihak Israel memberitahukan warga bahwa akan terjadi serangan rudal ke wilayah tersebut. Mereka menggempur wilayah tersebut dengan alasan ada terowongan bawah tanah di bawah rumah tersebut.
Sementara itu dari Bet Hanun dilaporkan, puluhan tank dan bulldozer Israel pagi tadi Jum’at (9/15) menyerbu wilayah pertanian Palestina, kira 500 meteran dari pagar pembatas yang memisahkan antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina jajahan 1948.
Saksi mata menyebutkan, buldozer-buldozer tersebut menghancurkan tanah pertanian warga. Mereka juga menganiaya sejumlah warga yang menghalang-halangi tindakan tak berprikemanusiaan tersebut. (pi/asy)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home