Buatku, hidup ini tidak lebih penting kecuali memberikan arti bagi kehidupan itu sendiri.saya tidak pernah merasa sudah hidup sebelum bisa menghidupi bagi banyak kehidupan. (Makna Hidup) Sementara kebendaan dan material adalah tempat munculnya kehidupan, dia bukanlah sumber kehidupan. Saya tidak akan pernah bisa hidup tanpa materi (tubuh), and so makan, minum, seks & semua aktifitas kehidupan lainnya. Tapi adanya "saya" menjadi hidup bukanlah untuk materi. (Sarana Hidup)

Saturday, September 16, 2006

Asosiasi Ulama Dunia Tuntut Paus Vatikan Minta Maaf

Asosiasi Ulama Islam Sedunia yang dipimpin oleh Prof. Yusuf Qardawi mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam pernyataan Paus Benadictus ke 16 yang menghina Islam dan Rasulullah dan segera meminta maaf kepada kaum muslimin.
Pernyataan Paus yang disampaikan di Jerman tentang islam dan hubungannya dengan akal di satu sisi dan kaitannya dengan kekerasan di sisi lain dinilai mengagetkan umat Islam seluruh dunia. Yang amat disayangkan, justru pernyataan ini keluar dari tokoh utama dalam agama Kristen. Karenanya, asosiasi ini melihat seharusnya Paus Benadictus bermusyawarah dan berkonsultasi sebelum bicara tentang agama agung seperti Islam yang usianya lebih dari 14 abad yang diikuti oleh 1,5 milyar manusia dan dijamin kebenarannya oleh Allah dengan Al Quran dan Sunnah yang suci.
Anehnya, Paus ini dalam bicaranya tentang Islam sama sekali tidak mengutip dari Al Quran dan keterangan dari Rasulullah saw. Ia hanya menyebutkan dialog yang berlangsung di abad 14 antara seorang Imperialis Bizantinium dan seorang Muslim dari Persia yang berpendidikan. Di antara yang diucapkan orang Bizantium kepada orang Muslim ini adalah: “tunjukkan kepadaku apa yang baru dari apa yang dibawah oleh Muhammad? Kamu tidak akan memperoleh apa-apa kecuali sesuatu yang jahat dan tidak manusiawi seperti menyebarkan Islam dengan pedang,”
Sayangnya juga Paus tidak menyebutkan jelas siapa orang Persia yang diajak bicara Imprialis tersebut.
Dalam pernyataan Asosiasi ditegaskan, Paus lupa bahwa Muhammad saw. membawa banyak hal yang tidak ada dalam Kristen atau Yahudi sebelumnya. Islam memadukan antara ruh dan meteri, antara dunia dan akhirat, antara cahaya akal dan wahyu, seimbang antara indifidu dan masyarakat antara hak dan kewajiban, dan nilai kebajikan lainnya serta menilai orang dari takwanya. Islam memerintahkan membalas kejahatan dengan kejahatan pula sebagai sanksi. Islam mengajak kepada perdamaian namun juga memerintahkan untuk mempersiapkan diri untuk berperang. (Al Anfal: 60).
Soal pernyataan Paus, mengutip imperialisme Bizantin bahwa Muhammad hanya membawa sesuatu yang jahat dan tidak manusiawi seperti menyebarkan Islam dengan pedang, menurut Asosiasi Ulama pernyataan ini berdasarkan kebodohan dan kebohongan semata. Sebab tidak ada agama yang memerangi kejahatan, mengajak kebenaran, menghormati manusia seperti apa yang dibawah oleh Muhammad saw.
Soal Islam disebarkan dengan pedang, ini adalah kebohongan paling besar. Sebab sejak pertama Islam muncul justru agama ini sudah menghadapi ancaman pedang. Selama 13 tahun Islam menghadapi tekanan dan siksaan. (atb) Lihat lebih jauh di http://www.islamonline.net/arabic/doc/declaration/2006/09/01.shtml

0 Comments:

Post a Comment

<< Home